Postingan

The Jansen: Punk Rock dari Bogor yang Terinspirasi Era 1970-an

Dari Kota Hujan, The Jansen muncul sebagai salah satu band punk rock paling menonjol di Indonesia. Terinspirasi dari semangat punk era 1970-an, band asal Bogor ini berhasil memadukan energi mentah dengan sentuhan modern, hingga menembus panggung internasional dan meraih penghargaan nasional. The Jansen, band punk rock asal Bogor, telah menorehkan jejak signifikan dalam kancah musik Indonesia sejak terbentuk pada 2015. Dengan formasi awal Cintarama Bani Satria (vokal dan gitar), Adji Pamungkas (bass), dan Aduy (drum), mereka mengusung semangat punk era 1970-an yang dipengaruhi oleh band-band legendaris seperti Ramones, The Buzzcocks, dan The Undertones.   Nama "The Jansen" terinspirasi dari lagu "Hey Jansen" milik band The Kuda, yang merupakan bagian dari soundtrack film "Rocket Rain" karya Anggun Priambodo pada tahun 2013.   Debut mereka dimulai dengan mini album From Bogor to Japan pada 2016, dirilis dalam format kaset pita oleh Fatamor Records. Albu...

Gunung Batu Jonggol: Si Mungil yang Menantang Nyali Pendaki

Terletak di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Gunung Batu Jonggol menawarkan pengalaman mendaki yang menantang meski hanya setinggi 875 mdpl. Dengan jalur terjal dan pemandangan memukau, gunung ini menjadi destinasi favorit bagi pendaki pemula maupun berpengalaman. Gunung Batu Jonggol, meskipun memiliki ketinggian hanya sekitar 875 meter di atas permukaan laut (mdpl), menyuguhkan tantangan tersendiri bagi para pendaki. Terletak di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, gunung ini sering kali keliru disebut berada di Jonggol karena wilayah Sukamakmur merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Jonggol . Dikenal sebagai "Si Mungil", Gunung Batu Jonggol menawarkan jalur pendakian yang cukup terjal. Pendaki harus melewati sungai, persawahan, dan barisan bukit sebelum mencapai puncak. Meskipun tingginya tidak mencapai 1.000 mdpl, jalur menuju puncak memerlukan usaha ekstra, terutama saat musim hujan ketika jalur menjadi licin . Puncak Gunun...

Menelisik Sejarah Masjid Noer Al Atas Bogor: Warisan Islam di Tatar Sunda

Masjid Noer Al Atas di Kampung Arab Empang, Bogor, bukan sekadar tempat ibadah. Didirikan oleh Habib Abdullah bin Mukhsin Alatas pada abad ke-19, masjid ini menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Tatar Sunda dan pusat dakwah yang masih aktif hingga kini. Terletak di kawasan Kampung Arab Empang, Bogor, Masjid Noer Al Atas merupakan salah satu masjid tertua yang menyimpan sejarah panjang penyebaran Islam di Tatar Sunda. Didirikan pada abad ke-19 oleh Habib Abdullah bin Mukhsin Alatas, seorang ulama keturunan ke-36 dari Nabi Muhammad SAW, masjid ini menjadi pusat dakwah dan pendidikan Islam yang berpengaruh di wilayah tersebut.   Habib Abdullah bin Mukhsin Alatas berasal dari Hadramaut, Yaman, dan dikenal sebagai waliyullah yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Indonesia. Kedatangannya ke Bogor membawa pengaruh besar dalam perkembangan Islam, terutama melalui pembangunan Masjid Noer Al Atas yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.   Ma...

Bumi Parawira: Menelusuri Sejarah Kota Bogor Lewat Lorong Waktu

Gambar
Bumi Parawira di Kota Bogor bukan sekadar galeri biasa. Dengan konsep "lorong waktu", tempat ini mengajak pengunjung untuk menjelajahi perjalanan sejarah kota hujan dari masa ke masa. Dari Kerajaan Pajajaran hingga era Reformasi, Bumi Parawira menyajikan kisah para pemimpin dan peristiwa penting melalui lukisan, diorama, dan instalasi interaktif yang memukau. Terletak di lantai 3 Gedung Perpustakaan Kota Bogor, Bumi Parawira menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah kota ini. Dengan nama yang berarti "Rumah Para Pahlawan", galeri ini menyajikan kisah kepemimpinan Kota Bogor dari masa Kerajaan Pajajaran hingga masa kini. Melalui lukisan-lukisan karya pelukis lokal, diorama, dan instalasi interaktif, pengunjung dapat merasakan atmosfer setiap era yang ditampilkan. Menyusuri Lima Era Sejarah Bumi Parawira menyajikan lima era penting dalam sejarah Kota Bogor: Kerajaan Pajajaran (1482–1570): Menampilkan lukisan penobatan Sri Baduga...

Imah Keramik Bogor: Destinasi Wisata Edukasi yang Menyatu dengan Alam dan Seni

Gambar
Terletak di Jalan Pembangunan, Kedunghalang, Kota Bogor, Imah Keramik Bogor menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung untuk belajar membuat keramik sambil menikmati suasana alam yang menenangkan. Imah Keramik Bogor: Tempat Belajar dan Berkarya Imah Keramik Bogor bukan sekadar studio seni biasa. Tempat ini merupakan destinasi wisata edukasi yang mengajak pengunjung untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan keramik. Dari mulai membentuk tanah liat hingga menghasilkan karya seni yang indah, setiap langkah diajarkan dengan penuh kesabaran oleh instruktur berpengalaman. Suasana Alam yang Menenangkan Begitu memasuki area Imah Keramik, pengunjung akan disambut dengan suasana yang asri dan menenangkan. Bangunan bergaya tradisional dengan sentuhan kayu dan tanaman hijau menciptakan atmosfer yang cocok untuk melepas penat. Suara gemericik air dan angin semilir menambah kenyamanan saat berkarya. Workshop yang Beragam dan Terjangkau Imah Keramik menawarkan berbagai jenis workshop ya...

Teras Jahe Bogor, Tempat Bukber dengan 22 Varian Minuman dan Paket Hemat

Gambar
Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama keluarga maupun teman. Di Kota Bogor, Teras Jahe hadir sebagai pilihan tempat bukber yang menawarkan pengalaman berbeda dengan konsep minuman jahe yang beragam dan paket buka puasa yang terjangkau. Teras Jahe berlokasi strategis di Jalan Kantor Pos No. 103, Baranangsiang, Bogor. Restoran ini menawarkan suasana yang nyaman dan hangat dengan dua lantai yang bisa digunakan untuk makan di tempat, serta tersedia ruang privat bagi yang ingin suasana lebih eksklusif. Selain itu, mushola yang terpisah juga disediakan agar pengunjung dapat menjalankan ibadah dengan mudah. Area outdoor di depan kafe memberikan opsi menikmati udara segar sambil menunggu waktu berbuka. Keunikan Teras Jahe terletak pada pilihan minumannya yang sangat beragam, yaitu 22 varian minuman berbahan dasar jahe yang siap menyegarkan tenggorokan. Pengunjung dapat menikmati berbagai rasa, mulai dari Jahe Merah dengan lima rempah, Jahe Cokl...

FEB Unpak Dorong Transformasi Digital UMKM Desa Lewat Guest Lecture Series 2025

Gambar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan (FEB Unpak) kembali menggelar Guest Lecture Series bertajuk "Kita Bantu Usaha Desa 2025" secara daring, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM desa melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas manajerial. Bogor, 22 Maret 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan (FEB Unpak) kembali menyelenggarakan Guest Lecture Series bertajuk "Kita Bantu Usaha Desa 2025" secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa melalui transformasi digital dan penguatan kapasitas manajerial. Acara ini menghadirkan dua narasumber dari institusi ternama, yaitu Dr. Najaa Binti Abd Mubin dari Universiti Putra Malaysia dan Dion Achmad, SE., MM., dosen FEB Unpak yang juga seorang praktisi SEO. Mereka membahas strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan Search Engine Optimization (SEO) dan media sosial, untuk meningkatkan daya saing UMKM desa di era digital. Selain itu, FE...