Perbaikan Jalan Ambles di Batu Tulis Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

 

Foto: Dok. Pribadi

Bogor, 9 Maret 2025 – Peristiwa tanah longsor kembali melanda Kota Bogor, menyebabkan amblesnya Jalan Batu Tulis dan menghambat aktivitas masyarakat. Kejadian ini berdampak pada terputusnya akses menuju Cipaku dan Cihideung, yang merupakan jalur penting bagi warga setempat. Hingga saat ini, pemerintah kota masih melakukan upaya penanganan, sementara warga harus mencari jalur alternatif guna melanjutkan mobilitas mereka.

Dampak Tanah Longsor

Tanah longsor yang menyebabkan jalan ambles ini berdampak cukup signifikan bagi masyarakat setempat. Warga yang biasa melewati jalur tersebut kini harus mencari rute alternatif, yang tidak hanya lebih jauh tetapi juga lebih padat. Hal ini berimbas pada meningkatnya kemacetan di beberapa titik di sekitar area yang terdampak.

Selain itu, longsor ini juga memicu kekhawatiran mengenai stabilitas tanah di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah warga melaporkan adanya retakan di beberapa bagian jalan sebelum kejadian, menandakan adanya potensi pergerakan tanah yang cukup besar.

Saat ini, jalan alternatif sudah ditemukan untuk mengurangi dampak terputusnya akses. Pengguna jalan yang hendak menuju Cipaku dan Cihideung kini dapat melewati dua rute alternatif, yaitu melalui Cipinang Gading dan Pabuaran. Kendaraan akan diarahkan melewati kawasan Bogor Nirwana Residence guna memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar area terdampak.

Respon Pemerintah Kota Bogor

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor telah menerjunkan tim guna menilai tingkat kerusakan serta kemungkinan rekonstruksi jalan. Pemerintah daerah juga berencana untuk memasang peringatan dan membangun jalur sementara bagi pejalan kaki guna meminimalisir dampak yang lebih luas.

Pemerintah Kota Bogor berharap bahwa perbaikan dapat dilakukan sebelum Idul Fitri, mengingat jalur ini merupakan akses penting bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik atau beraktivitas selama bulan Ramadhan. Namun, hal ini masih bergantung pada kondisi tanah serta kelancaran proses pengerjaan.

Pemerintah juga menegaskan bahwa pihak kontraktor yang menangani proyek ini seharusnya dapat memperkirakan dengan jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan. Harapannya, pekerjaan dapat diselesaikan sebelum Lebaran agar mobilitas masyarakat kembali lancar.

Foto: Dok. Pribadi

Imbauan kepada Warga

Sebagai langkah antisipasi, warga yang biasa menggunakan Jalan Batu Tulis disarankan untuk mencari jalur alternatif dan memantau informasi terbaru dari pihak berwenang. Selain itu, masyarakat di sekitar lokasi longsor diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi pergerakan tanah lanjutan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur, terutama di daerah yang rawan longsor. Pemerintah Kota Bogor diharapkan dapat mengambil langkah strategis guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang, termasuk melakukan perbaikan struktural dan sistem drainase yang lebih baik guna mengurangi risiko bencana tanah longsor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suara Perempuan di Panggung Musik: Band-Band Asal Bogor dengan Vokalis Perempuan

Suwarsih Djojopuspito: Sastrawan Perempuan Bogor yang Jarang Diketahui