Campus Fashion Festival 2025: IPB University Tampilkan Inovasi Fashion dan Kolaborasi Kreatif
IPB University kembali menggelar Campus Fashion Festival (CFF) pada 6–8 Maret 2025 di Perpustakaan Kampus Dramaga, Bogor. Acara ini menampilkan koleksi merchandise terbaik, fashion show, talkshow inspiratif, hingga pameran digital, mencerminkan semangat inovasi dan kolaborasi antar civitas akademika dan industri kreatif.
IPB University sukses menyelenggarakan Campus Fashion Festival (CFF) 2025, sebuah ajang yang menggabungkan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi dalam bidang fashion dan teknologi. Bertempat di Co-Creation Lounge Perpustakaan IPB Dramaga, acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Maret 2025, dan menampilkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan mahasiswa, alumni, serta pelaku industri fashion.
Salah satu sorotan utama CFF 2025 adalah peragaan busana yang menampilkan koleksi dari IPB Merch 1963, official merchandise IPB University, serta produk fashion muslim dari Rayara Modest. Koleksi-koleksi ini mencerminkan identitas kampus dan semangat inovasi yang diusung oleh IPB University. Selain itu, mahasiswa Program Studi Desain Mode Kriya Batik dari ISI Yogyakarta turut ambil bagian dengan menampilkan karya-karya mereka yang menggabungkan unsur tradisional dan modern, menunjukkan kolaborasi antar perguruan tinggi dalam mendukung industri kreatif nasional.
Wakil Kepala Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital IPB University, Syafitri Hidayati, menjelaskan bahwa CFF 2025 merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengembangan Dana Lestari Bisnis dan Investasi (BPDLBI). "Melalui event ini, kami ingin menampilkan produk-produk fashion hasil karya official merchandise IPB serta mengimplementasikan harapan Rektor untuk menjadikan Perpustakaan IPB sebagai ruang pembelajaran yang fleksibel," ujar Syafitri.
Selain fashion show, CFF 2025 juga dimeriahkan dengan talkshow inspiratif yang menghadirkan alumni IPB University yang sukses di industri fashion, seperti Aghnia 'Anumillah, pemilik brand Jilbrave, dan Adwil Yusuf, pemilik Deatextile. Mereka berbagi pengalaman dan kiat sukses dalam membangun brand fashion yang berdaya saing tinggi.
Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan bazar fashion di sekitar perpustakaan, lomba Kid Fashion Show, serta lomba esai bertema "Eksplorasi Inovasi Digital dan Society 5.0 dalam Pendidikan". Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kreativitas civitas akademika IPB University.
CFF 2025 juga berkolaborasi dengan Gallery Library Archive Museum (GLAM) Expo yang mengangkat tema "Digital Transformation". Pameran ini menampilkan arsip, artefak, media pembelajaran masa lalu hingga teknologi mixed reality saat ini, serta inovasi dalam bidang teknologi informasi, memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Melalui Campus Fashion Festival 2025, IPB University menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri kreatif dan transformasi digital, serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan pelaku industri untuk saling berbagi, berinovasi, dan menginspirasi satu sama lain dalam menciptakan karya-karya yang berdampak positif bagi masyarakat.
Komentar
Posting Komentar