Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Gunung Batu Jonggol: Si Mungil yang Menantang Nyali Pendaki

Terletak di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Gunung Batu Jonggol menawarkan pengalaman mendaki yang menantang meski hanya setinggi 875 mdpl. Dengan jalur terjal dan pemandangan memukau, gunung ini menjadi destinasi favorit bagi pendaki pemula maupun berpengalaman. Gunung Batu Jonggol, meskipun memiliki ketinggian hanya sekitar 875 meter di atas permukaan laut (mdpl), menyuguhkan tantangan tersendiri bagi para pendaki. Terletak di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, gunung ini sering kali keliru disebut berada di Jonggol karena wilayah Sukamakmur merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Jonggol . Dikenal sebagai "Si Mungil", Gunung Batu Jonggol menawarkan jalur pendakian yang cukup terjal. Pendaki harus melewati sungai, persawahan, dan barisan bukit sebelum mencapai puncak. Meskipun tingginya tidak mencapai 1.000 mdpl, jalur menuju puncak memerlukan usaha ekstra, terutama saat musim hujan ketika jalur menjadi licin . Puncak Gunun...

Menelisik Sejarah Masjid Noer Al Atas Bogor: Warisan Islam di Tatar Sunda

Masjid Noer Al Atas di Kampung Arab Empang, Bogor, bukan sekadar tempat ibadah. Didirikan oleh Habib Abdullah bin Mukhsin Alatas pada abad ke-19, masjid ini menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Tatar Sunda dan pusat dakwah yang masih aktif hingga kini. Terletak di kawasan Kampung Arab Empang, Bogor, Masjid Noer Al Atas merupakan salah satu masjid tertua yang menyimpan sejarah panjang penyebaran Islam di Tatar Sunda. Didirikan pada abad ke-19 oleh Habib Abdullah bin Mukhsin Alatas, seorang ulama keturunan ke-36 dari Nabi Muhammad SAW, masjid ini menjadi pusat dakwah dan pendidikan Islam yang berpengaruh di wilayah tersebut.   Habib Abdullah bin Mukhsin Alatas berasal dari Hadramaut, Yaman, dan dikenal sebagai waliyullah yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Indonesia. Kedatangannya ke Bogor membawa pengaruh besar dalam perkembangan Islam, terutama melalui pembangunan Masjid Noer Al Atas yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.   Ma...

Bumi Parawira: Menelusuri Sejarah Kota Bogor Lewat Lorong Waktu

Gambar
Bumi Parawira di Kota Bogor bukan sekadar galeri biasa. Dengan konsep "lorong waktu", tempat ini mengajak pengunjung untuk menjelajahi perjalanan sejarah kota hujan dari masa ke masa. Dari Kerajaan Pajajaran hingga era Reformasi, Bumi Parawira menyajikan kisah para pemimpin dan peristiwa penting melalui lukisan, diorama, dan instalasi interaktif yang memukau. Terletak di lantai 3 Gedung Perpustakaan Kota Bogor, Bumi Parawira menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah kota ini. Dengan nama yang berarti "Rumah Para Pahlawan", galeri ini menyajikan kisah kepemimpinan Kota Bogor dari masa Kerajaan Pajajaran hingga masa kini. Melalui lukisan-lukisan karya pelukis lokal, diorama, dan instalasi interaktif, pengunjung dapat merasakan atmosfer setiap era yang ditampilkan. Menyusuri Lima Era Sejarah Bumi Parawira menyajikan lima era penting dalam sejarah Kota Bogor: Kerajaan Pajajaran (1482–1570): Menampilkan lukisan penobatan Sri Baduga...

Imah Keramik Bogor: Destinasi Wisata Edukasi yang Menyatu dengan Alam dan Seni

Gambar
Terletak di Jalan Pembangunan, Kedunghalang, Kota Bogor, Imah Keramik Bogor menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung untuk belajar membuat keramik sambil menikmati suasana alam yang menenangkan. Imah Keramik Bogor: Tempat Belajar dan Berkarya Imah Keramik Bogor bukan sekadar studio seni biasa. Tempat ini merupakan destinasi wisata edukasi yang mengajak pengunjung untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan keramik. Dari mulai membentuk tanah liat hingga menghasilkan karya seni yang indah, setiap langkah diajarkan dengan penuh kesabaran oleh instruktur berpengalaman. Suasana Alam yang Menenangkan Begitu memasuki area Imah Keramik, pengunjung akan disambut dengan suasana yang asri dan menenangkan. Bangunan bergaya tradisional dengan sentuhan kayu dan tanaman hijau menciptakan atmosfer yang cocok untuk melepas penat. Suara gemericik air dan angin semilir menambah kenyamanan saat berkarya. Workshop yang Beragam dan Terjangkau Imah Keramik menawarkan berbagai jenis workshop ya...

Teras Jahe Bogor, Tempat Bukber dengan 22 Varian Minuman dan Paket Hemat

Gambar
Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama keluarga maupun teman. Di Kota Bogor, Teras Jahe hadir sebagai pilihan tempat bukber yang menawarkan pengalaman berbeda dengan konsep minuman jahe yang beragam dan paket buka puasa yang terjangkau. Teras Jahe berlokasi strategis di Jalan Kantor Pos No. 103, Baranangsiang, Bogor. Restoran ini menawarkan suasana yang nyaman dan hangat dengan dua lantai yang bisa digunakan untuk makan di tempat, serta tersedia ruang privat bagi yang ingin suasana lebih eksklusif. Selain itu, mushola yang terpisah juga disediakan agar pengunjung dapat menjalankan ibadah dengan mudah. Area outdoor di depan kafe memberikan opsi menikmati udara segar sambil menunggu waktu berbuka. Keunikan Teras Jahe terletak pada pilihan minumannya yang sangat beragam, yaitu 22 varian minuman berbahan dasar jahe yang siap menyegarkan tenggorokan. Pengunjung dapat menikmati berbagai rasa, mulai dari Jahe Merah dengan lima rempah, Jahe Cokl...

FEB Unpak Dorong Transformasi Digital UMKM Desa Lewat Guest Lecture Series 2025

Gambar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan (FEB Unpak) kembali menggelar Guest Lecture Series bertajuk "Kita Bantu Usaha Desa 2025" secara daring, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM desa melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas manajerial. Bogor, 22 Maret 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan (FEB Unpak) kembali menyelenggarakan Guest Lecture Series bertajuk "Kita Bantu Usaha Desa 2025" secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa melalui transformasi digital dan penguatan kapasitas manajerial. Acara ini menghadirkan dua narasumber dari institusi ternama, yaitu Dr. Najaa Binti Abd Mubin dari Universiti Putra Malaysia dan Dion Achmad, SE., MM., dosen FEB Unpak yang juga seorang praktisi SEO. Mereka membahas strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan Search Engine Optimization (SEO) dan media sosial, untuk meningkatkan daya saing UMKM desa di era digital. Selain itu, FE...

Campus Fashion Festival 2025: IPB University Tampilkan Inovasi Fashion dan Kolaborasi Kreatif

Gambar
IPB University kembali menggelar Campus Fashion Festival (CFF) pada 6–8 Maret 2025 di Perpustakaan Kampus Dramaga, Bogor. Acara ini menampilkan koleksi merchandise terbaik, fashion show, talkshow inspiratif, hingga pameran digital, mencerminkan semangat inovasi dan kolaborasi antar civitas akademika dan industri kreatif. IPB University sukses menyelenggarakan Campus Fashion Festival (CFF) 2025, sebuah ajang yang menggabungkan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi dalam bidang fashion dan teknologi. Bertempat di Co-Creation Lounge Perpustakaan IPB Dramaga, acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Maret 2025, dan menampilkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan mahasiswa, alumni, serta pelaku industri fashion. Salah satu sorotan utama CFF 2025 adalah peragaan busana yang menampilkan koleksi dari IPB Merch 1963 , official merchandise IPB University, serta produk fashion muslim dari Rayara Modest . Koleksi-koleksi ini mencerminkan identitas kampus dan semangat inova...

Belajar di Tengah Alam: Serunya Kelas Edukasi di Kebun Raya Bogor Sepanjang Maret 2025

Gambar
Kebun Raya Bogor menghadirkan pengalaman belajar yang unik sepanjang Maret 2025 lewat serangkaian kelas edukasi yang mengajak masyarakat mengenal dunia botani dan seni secara langsung di alam terbuka. Ramadan tahun ini terasa lebih bermakna dengan hadirnya kelas-kelas edukatif di Kebun Raya Bogor. Sepanjang Maret 2025, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan belajar yang memadukan pengetahuan, kreativitas, dan keindahan alam. Diselenggarakan di tengah suasana hijau yang teduh dan menenangkan, kegiatan ini menjadi alternatif menarik untuk mengisi waktu dengan cara yang bermanfaat. Kelas-kelas yang ditawarkan terbagi menjadi empat jenis, masing-masing memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Kelas kokedama Nepenthes misalnya, mengajarkan teknik merangkai tanaman dalam bola lumut menggunakan Nepenthes atau kantong semar, sebuah tanaman karnivora yang dikenal eksotis. Kelas ini digelar pada tanggal 1, 15, dan 29 Maret 2025, setiap hari Sabtu. Bagi yang menyukai dekorasi dan keraji...

Perempuan dan Jalanan: Semangat Ojol Perempuan di Bogor

Gambar
Di tengah lalu lintas sibuk Kota Bogor, perempuan pengemudi ojek online hadir sebagai simbol ketangguhan dan kemandirian. Mereka bukan sekadar pencari nafkah, melainkan cerminan semangat perempuan masa kini yang tak lagi terkungkung oleh batasan peran tradisional. Halte Grab Alun Alun Bogor Bogor tak hanya dikenal sebagai kota hujan, tapi juga sebagai tempat di mana semangat perempuan bekerja terus tumbuh dan berkembang. Salah satu wujud nyata dari semangat tersebut terlihat dari banyaknya perempuan yang kini memilih bekerja sebagai pengemudi ojek online, sebuah profesi yang dulunya identik dengan laki-laki. Kehadiran perempuan dalam dunia ojek online tidak hanya memperluas peluang ekonomi bagi mereka, tetapi juga menandai perubahan sosial dalam hal peran dan ekspektasi terhadap perempuan. Dari berbagai sudut kota—Tanah Sareal, Cibinong, hingga Bogor Selatan—pengemudi ojol perempuan melintas dengan kendaraan dan jaket hijau mereka, membawa penumpang, makanan, hingga barang belanjaan....

Mengapa Kue Talas Menjadi Khas Bogor? Ini Alasan di Baliknya

Gambar
Sumber: Bogor Jawa Pos Kue talas identik dengan Bogor sebagaimana bakpia dengan Yogyakarta. Namun, bagaimana sebenarnya sebuah kue sederhana dari bahan umbi-umbian ini bisa menjadi ikon kuliner Kota Hujan? Jawabannya terletak pada kombinasi bahan lokal, budaya, dan inovasi yang berjalan seiring waktu. Bogor dikenal sebagai kota dengan kekayaan kuliner yang beragam. Salah satu yang paling menonjol dan kini menjadi ikon oleh-oleh adalah kue talas . Tidak sedikit wisatawan yang menjadikan kue ini sebagai buah tangan wajib ketika pulang dari Bogor. Tapi mengapa talas, dan bukan bahan lain seperti singkong atau ubi, yang berhasil mengangkat nama Bogor di ranah kuliner? Alasan pertama adalah ketersediaan bahan bakunya yang melimpah . Talas merupakan salah satu hasil tani utama di kawasan Bogor. Daerah-daerah seperti Cijeruk, Dramaga, hingga Leuwiliang dikenal sebagai sentra produksi talas. Talas dari Bogor, terutama jenis talas beneng dan talas bogor (talas santan), memiliki kualitas unggu...

Festival Bedug Cibinong: Warisan Takbiran yang Tetap Bergema

Gambar
 Malam takbiran di Cibinong, Bogor, selalu diramaikan dengan dentuman bedug yang menggema di bawah langit malam. Festival Bedug bukan hanya hiburan, tetapi menjadi simbol budaya dan tradisi warga yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sumber: Detik.com Setiap malam sebelum Idulfitri, suasana Cibinong, Bogor, terasa berbeda dari biasanya. Ratusan warga berkumpul di bawah Flyover Cibinong untuk menyaksikan dan meramaikan Festival Bedug, sebuah tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakat Pabuaran dan sekitarnya. Tradisi ini bukan sekadar pertunjukan musik atau pawai malam takbiran biasa, melainkan wujud nyata dari warisan budaya lokal yang hidup dalam denyut kehidupan masyarakat. Festival Bedug di Cibinong telah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi salah satu acara yang dinanti oleh warga, terutama anak-anak muda. Mengusung semangat kebersamaan, para peserta festival — mulai dari anak-anak hingga dewasa — membawa bedug hiasan beraneka warna dan motif, mena...

5 Martabak Legendaris di Bogor yang Wajib Dicoba

Gambar
Bogor, kota yang dikenal dengan kesejukan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Di antara berbagai hidangan khas, martabak menjadi salah satu kudapan yang telah melekat dalam budaya kuliner kota ini. Berikut adalah lima martabak legendaris di Bogor yang telah eksis selama puluhan tahun dan tetap menjadi favorit hingga kini. 1. Martabak Bangka Afo – Sejak 1978 Terletak di Jalan Suryakencana, Martabak Bangka Afo telah menjadi ikon kuliner Bogor sejak 1978. Keunikan martabak ini terletak pada proses pemanggangan menggunakan tungku arang, memberikan aroma khas yang sulit dilupakan. Varian rasa seperti keju, kacang, cokelat, dan wijen tersedia dengan harga mulai dari Rp69.000 per loyang.   Sumber: Food Detik - Detik.com 2. Martabak Encek – Berdiri Tahun 1975 Martabak Encek, yang berlokasi di Jalan Roda, Sukasari, telah melayani pelanggan sejak 1975. Dengan resep yang diwariskan secara turun-temurun, martabak ini menawarkan rasa autentik yang konsisten....

Menjaga Resep Sejak 1978, Asinan Sedap Gedung Dalam Tetap Jadi Favorit

Gambar
Asinan Sedap Gedung Dalam telah menjadi ikon kuliner Kota Bogor sejak tahun 1978. Dengan rasa yang khas dan segar, asinan ini tetap diminati oleh berbagai kalangan, baik warga lokal maupun wisatawan. Sumber: lovelybogor.com Asinan Sedap Gedung Dalam telah lama dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Kota Bogor. Sejak berdiri pada tahun 1978, asinan ini mampu mempertahankan cita rasa khas yang segar dan unik sehingga tetap menjadi favorit banyak orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan. Dengan perpaduan rasa manis, asam, dan pedas yang pas, Asinan Sedap Gedung Dalam terus mewarnai kekayaan kuliner tradisional Indonesia. Asinan Sedap Gedung Dalam adalah usaha keluarga yang sudah berjalan selama lebih dari empat dekade. Usaha ini dimulai dari kakek pemilik saat ini, yang awalnya berjualan buah keliling. Pada tahun 1978, keluarga tersebut memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan menjual asinan. Pilihan ini ternyata tepat karena produk yang mereka buat mendapat sambutan han...

Rumah Kopi Ranin: Surga Kopi Nusantara dengan Nuansa Pedesaan

Gambar
Di balik Kampus IPB Dramaga, terdapat sebuah tempat yang menyajikan lebih dari sekadar kopi. Rumah Kopi Ranin menawarkan pengalaman ngopi yang menyatu dengan alam, menyajikan berbagai jenis kopi nusantara dalam suasana pedesaan yang asri dan nyaman. Sumber: TRIPADVISOR Rumah Kopi Ranin terletak di Jl. Alternatif IPB, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasinya yang strategis, berada di belakang Kampus IPB Dramaga, menjadikannya tempat favorit bagi mahasiswa, warga sekitar, dan wisatawan yang mencari ketenangan. Tempat ini mengusung konsep terbuka dengan desain yang ramah lingkungan. Bangunan kayu yang sederhana namun elegan berpadu dengan taman hijau yang asri, menciptakan atmosfer yang menenangkan. Suara gemericik air dari kolam kecil dan hembusan angin sejuk menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati kopi. Rumah Kopi Ranin dikenal dengan koleksi kopi nusantara yang lengkap. Pengunjung dapat menikmati berbagai jenis kopi da...

Lele Laila: Kisah di Balik Layar Perfilman Indonesia

Gambar
 Lele Laila adalah penulis skenario yang membangun kariernya melalui cerita-cerita dengan beragam pendekatan, mulai dari drama pendek hingga film panjang yang menyentuh ranah horor, relasi sosial, dan pengalaman emosional manusia. Konsistensinya terlihat dari cara ia merangkai kisah, tak hanya untuk menakuti, tapi juga untuk mengajak penonton memahami sisi-sisi tersembunyi dari kehidupan. Sumber: KapanLagi.com Lahir pada 8 April 1991 di Bogor, Jawa Barat, Lele Laila tumbuh dengan ketertarikan pada dunia menulis sejak usia muda. Ketertarikan itu muncul dari kegemarannya membaca cerita horor dan kisah-kisah misteri yang ia temukan di majalah atau buku cerita anak-anak. Ia tumbuh dengan rasa ingin tahu tinggi terhadap hal-hal yang tidak biasa, yang kelak menjadi ciri khas dalam karya-karyanya. Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Indonesia dengan jurusan Kriminologi. Setelahnya, ia juga mengambil studi Administrasi Bisnis di Institut Teknologi Bandung. Latar belakang akad...

Ngabuburit di Bogor: Tren, Titik Favorit, dan Daya Dorong Ekonomi Ramadan

 Ngabuburit bukan sekadar aktivitas menunggu waktu berbuka. Di Bogor, kegiatan ini telah menjelma jadi gaya hidup musiman yang turut menggerakkan roda ekonomi lokal, dari pedagang kaki lima hingga pelaku UMKM. Ketika bulan Ramadan tiba, istilah ngabuburit menjadi bagian dari percakapan harian masyarakat. Istilah yang berasal dari bahasa Sunda ini berarti “menghabiskan waktu sore sambil menunggu buka puasa”. Di Kota Bogor, ngabuburit tak hanya tentang menunggu adzan Magrib—ia adalah bagian dari budaya musiman yang memadukan relaksasi, sosial, kuliner, dan tentu saja, ekonomi. Dengan pesona kota yang sejuk, ruang terbuka hijau yang melimpah, dan geliat UMKM yang aktif, Bogor menjelma menjadi tempat ngabuburit paling hidup di Jawa Barat . Lalu, apa saja yang membuat ngabuburit di Bogor begitu spesial? Titik Ngabuburit Favorit di Kota Hujan Berikut adalah beberapa lokasi ngabuburit yang selalu ramai dikunjungi saat Ramadan: 1. Alun-Alun Kota Bogor Terletak tepat di jantung kot...

Masjid Agung Bogor: Jejak Sejarah dan Spirit Ramadan yang Tak Pernah Padam

Di tengah modernisasi kota dan riuhnya Ramadan di Bogor, Masjid Agung Bogor tetap berdiri tegak sebagai simbol keislaman dan sejarah panjang kota hujan. Tak hanya menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan Ramadan yang menyatukan warga lintas generasi. Di Kota Bogor yang terus berkembang, berdiri sebuah bangunan megah dengan kubah hijau dan arsitektur klasik yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam di tanah Pasundan: Masjid Agung Bogor . Lokasinya yang strategis di Jalan Dewi Sartika , berdekatan dengan Alun-Alun Kota Bogor dan Stasiun Bogor, membuat masjid ini tak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga jantung spiritual warga kota. Masjid Agung Bogor bukanlah sekadar tempat salat. Ia menyimpan sejarah panjang sejak era kolonial , mencerminkan kekuatan budaya dan spiritual masyarakat Bogor, terutama saat bulan suci Ramadan. Dari Langgar ke Masjid Raya Awal mula masjid ini dimulai dari sebuah langgar kecil yang dibangun pada abad ke-19 oleh tokoh-toko...